Siklus dan Perencanaan
Jurusan Teknik Sistem Perkapalan
Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Kampus ITS
Keputih, Sukolilo, Surabaya 60111
1.
General
Turbin uap merupakan suatu penggerak mula yang mengubah energi potensial uap
menjadi energi kinetik dan selanjutnya
diubah menjadi energi mekanis dalam bentuk putaran poros turbin. Poros turbin,
lansung atau dengan bantuan roda gigi reduksi, dihubungkan dengan mekanisme
yang akan digerakkan. Tergantung pada jenis mekanisme yang digunakan, turbin
uap dapat digunakan pada berbagai bidang seperti pada bidang industri, untuk
pembangkit tenaga listrik dan untuk transportasi. Pada
proses perubahan energi potensial menjadi energi mekanisnya yaitu dalam bentuk
putaran poros dilakukan dengan berbagai cara.
Pada dasarnya turbin uap terdiri dari dua bagian utama, yaitu stator dan
rotor yang merupakan komponen utama pada turbin kemudian
di tambah komponen lainnya yang meliputi pendukunnya seperti bantalan, kopling dan
sistem bantu lainnya agar kerja turbin dapat lebih baik. Sebuah turbin uap
memanfaatkan energi kinetik dari fluida kerjanya yang bertambah akibat
penambahan energi termal.
Turbin uap adalah suatu penggerak mula yang mengubah energi potensial
menjadi energi kinetik dan energi kinetik ini selanjutnya diubah menjadi energi
mekanik dalam bentuk putaran poros turbin. Poros turbin langsung atau dengan
bantuan elemen lain, dihubungkan dengan mekanisme yang digerakkan. Tergantung
dari jenis mekanisme yang digerakkan turbin uap dapat digunakan pada berbagai
bidang industri, seperti untuk pembangkit listrik.
Sebuah sistem turbin uap – generator yang digunakan untuk pembangkit
listrik tenaga uap berfungsi untuk mengkonversikan energi panas dari uap air
menjadi energi listrik. Proses yang terjadi adalah energi panas yang
ditunjukkan oleh gradien/perubahan temperatur dikonversikan oleh turbin menjadi
energi kinetik dan sudu-sudu turbin mengkonversikan energi kinetik ini menjadi
energi mekanik pada poros/shaft. Pada akhirnya, generator mengkonversikan
energi mekanik menjadi energi listrik. Panas dari uap air yang tidak
terkonversi menjadi energi mekanik, terdisipasi/dibuang di kondenser oleh air
pendingin.
Umumnya PLTU menggunakan turbin uap tipe multistage, yakni turbin uap
yang terdiri atas lebih dari 1 stage turbin (Turbin High Pressure, Intermediate
Pressure, dan Low Pressure). Uap air superheater yang dihasilkan oleh boiler
masuk ke turbin High Pressure (HP), dan keluar pada sisi exhaust menuju ke
boiler lagi untuk proses reheater. Uap air yang dipanaskan kembali ini
dimasukkan kembali ke turbin uap sisi Intermediate Pressure (IP), dan uap yang
keluar dari turbin IP akan langsung masuk ke Turbin Low Pressure (LP).
Selanjutnya uap air yang keluar dari turbin LP masuk ke dalam kondenser untuk mengalami
proses kondensasi.